Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan bahwa saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO) tengah masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA). Pengumuman ini menyusul lonjakan harga yang dianggap di luar kebiasaan dalam beberapa waktu terakhir.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Perdagangan Saham Emiten RS Cipta Sarana Medika (DKHH) Disetop Sementara, Kenapa?
Berdasarkan data perdagangan Jumat (4/7), saham ARGO melonjak 12% dan ditutup di level Rp840. Tak hanya itu, kinerja saham ini juga terbilang mencolok secara mingguan dan bulanan, dengan kenaikan masing-masing sebesar 26,32% dan 34,40%.
Namun, pasca pengumuman UMA, saham ARGO pada sesi pertama perdagangan Senin (7/7) terpantau terkoreksi cukup dalam, turun 8,33% ke posisi Rp770.
Terlepas dari itu, BEI menegaskan bahwa penetapan UMA bukan berarti ada indikasi pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tegas Yulianto.
Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, Tapi IHSG Masih Terkapar
Saat ini, pihak bursa tengah mencermati pola transaksi saham ARGO secara lebih mendalam. Investor pun diminta untuk lebih waspada dan bijak dalam mengambil keputusan investasi.
BEI juga mengimbau agar investor memperhatikan respons perusahaan terhadap permintaan konfirmasi bursa, mencermati keterbukaan informasi serta kinerjanya, dan mengevaluasi kembali rencana aksi korporasi apabila belum memperoleh persetujuan dari RUPS.
Langkah ini diambil sebagai upaya perlindungan terhadap investor dan menjaga transparansi serta stabilitas pasar modal Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement