Kredit Foto: Pixabay/FrankundFrei
“B Film School lahir dari keresahan kami sebagai praktisi, karena melihat banyak lulusan pendidikan film yang belum siap pakai. Audiensi hari ini sangat produktif, kami mendapat banyak masukan dari Ibu Irene dan merasa tertantang untuk berkontribusi lebih besar bagi industri,” ujar Benny Kadarhariarto selaku Founder dan Kepala Sekolah B Film School.
“Kami berharap Kementerian Ekraf dapat menjadi jembatan antara kami dan para pemangku kepentingan lain—dari rumah produksi, asosiasi profesi, hingga kementerian yang punya kepentingan di perfilman. Karena tantangan industri hari ini bukan hanya kualitas SDM, tapi juga kurangnya sinergi antar pelaku. Kita perlu membangun ekosistem, bukan jalan sendiri-sendiri,” tambah Agung Ariefiandi sebagai Wakil Kepala Sekolah.
Kementerian Ekraf juga menyambut baik inisiatif B Film School dan menegaskan komitmen untuk terus mendukung pendidikan vokasi kreatif sebagai pilar penting dalam mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) unggul. Kementerian Ekraf ingin agar talenta kreatif juga kompeten, kolaboratif, dan siap menjadi bagian dari pertumbuhan industri film nasional maupun global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement