Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Honda memutuskan untuk menghentikan rencana meluncurkan SUV mobil listrik (EV) karena faktor politik, yakni ketegangan menyangkut perang tarif resiprokal dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Gara-gara kebijakan Trump, akhirnya subsidi EV dari pemerintah AS disinyalir akan berakhir pada September 2025.
Honda awalnya berencana untuk meluncurkan serangkaian kendaraan listrik baru mulai tahun 2026, dan menargetkan pasar di luar Tiongkok.
Rencananya, pada 2030, jajaran EV baru, yang dikenal sebagai 'Seri 0', akan bertambah menjadi tujuh model, termasuk SUV listrik tujuh tempat duduk yang direncanakan untuk tahun 2027, yang ditujukan untuk keluarga dan pelanggan yang membutuhkan ruang interior yang besar.
"Kekhawatiran tentang potensi kendala volume penjualan dapat memberikan tekanan finansial pada operasi perusahaan," Nikkei melaporkan.
Dengan prospek permintaan kendaraan listrik di AS yang semakin suram menyusul keputusan politik Trump, akhirnya membuat Honda menghentikan proyek untuk model SUV besar tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement