Kredit Foto: WE
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori, turut menekankan pentingnya pupuk bagi pembudidaya tradisional di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa tambak tradisional mencakup sekitar 85% dari total luasan lahan di Jawa Timur, dengan komoditas unggulan seperti rumput laut, udang, dan bandeng.
“Namun, ketersediaan pupuk yang mahal dan langka menjadi tantangan dalam meningkatkan pertumbuhan plankton dan produktivitas ikan di tambak-tambak tradisional kami,” ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut budidaya merupakan masa depan sektor perikanan, sehingga perlu ditopang tata kelola sesuai dengan prinsip berkelanjutan. Hal ini agar tidak produktivitas saja yang menjadi tujuan tapi juga kelestarian lingkungan dan kelangsungan kehidupan sosial masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement