Akselerasi Transformasi, BRI Perkuat Aspek Bisnis hingga Digitalisasi Operasional
Kredit Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tengah mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan transformasi tersebut mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola, manajemen risiko, hingga digitalisasi operasional, yang semuanya mengarah pada visi BRI menjadi The Most Profitable Bank di Asia Tenggara pada 2030.
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan BSU ke 2,89 juta Pekerja, Nilainya Capai Rp1,73 Triliun
“Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan SDM,” ujar Hery, dikutip dari laman resmi BRI, Rabu (9/7).
Transformasi yang dilakukan BRI ini sejalan dengan koridor pembangunan nasional Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Juga menunjukkan keseriusan perseroan dalam menjalankan mandat sebagai bank milik negara dan rakyat Indonesia.
Tak hanya itu, BRI pun terus menunjukkan komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di tengah proses penegakan hukum yang sedang berjalan terkait dugaan pengadaan mesin EDC periode 2020–2024.
Ini merupakan bagian dari strategi BRI menjaga kepercayaan pasar, bahwa meskipun tantangan muncul, perusahaan tetap solid dalam mematuhi regulasi dan menjaga kelangsungan bisnis secara berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement