Kredit Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mendesak adanya penurunan suku bunga untuk segera dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed).
Trump kali ini mendorong bank sentral untuk memangkas suku bunga acuan secara signifikan, yakni sebesar tiga poin persentase, guna mengurangi beban biaya refinancing utang nasional dari AS.
Baca Juga: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Penjualan Mercedes Kena Hantam
“Suku bunga bank sentral kita setidaknya tiga poin terlalu tinggi. ‘Terlambat’ telah merugikan kita sebesar US$360 miliar per poin, per tahun, dalam biaya refinancing," tulis Trump di Truth Social, dilansir Kamis (10/7).
"Tidak ada inflasi, perusahaan-perusahaan berbondong-bondong masuk ke Amerika. Negara terpanas di dunia! Turunkan suku bunga!" tambahnya.
Pernyataan tersebut menambah tekanan politik terhadap bank sentral menjelang rilis risalah rapat kebijakan bulan Juni, di tengah ekspektasi pasar bahwa pemangkasan suku bunga mungkin dilakukan pada paruh kedua tahun ini.
Trump juga menekankan bahwa menurunkan suku bunga akan membantu menurunkan biaya bunga utang negara, yang menjadi isu krusial di tengah defisit fiskal yang membengkak.
Baca Juga: Mood Trump Lagi Enggak Bagus Lagi, Kali ini Tetapkan Tarif Impor 50 Persen untuk Barang ini...
Federal Reserve (The Fed) sendiri belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan terbaru terkait dengan penurunan suku bunga dari Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement