Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Berpeluang Perluas Produk Lokal ke Pasar Global Lewat GDA Jepang

RI Berpeluang Perluas Produk Lokal ke Pasar Global Lewat GDA Jepang Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berpeluang memperluas produk nasional di pasar global melalui keikutsertaan dalam ajang internasional Good Design Award (GDA) yang diselenggarakan di Jepang.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, mengatakan sebanyak sepuluh produk nasional berhasil melaju ke GDA di Jepang setelah dinyatakan sebagai peraih predikat Best Design dalam penjurian tahap kedua Good Design Indonesia (GDI) 2025.

Baca Juga: KKP Ibaratkan Penyelundupan Benih Bening Lobster Seperti Narkoba Hidup

Penjurian diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional pada Selasa, (1/7) di Indonesia Design Development Center (IDDC), Jakarta.

“Tahun ini, sepuluh produk terbaik dari GDI akan maju ke tahap seleksi lanjutan di ajang GDA Jepang. Keikutsertaan ini menjadi tolok ukur kualitas desain dunia dan diharapkan membuka peluang lebih luas bagi produk Indonesia di pasar internasional. Partisipasi Indonesia juga menunjukkan keberhasilan Kemendag dalam membina ekosistem desain yang berfokus pada pasar,” ujar Puntodewi, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (10/7).

Menurut Puntodewi, dengan rampungnya penjurian tahap kedua, kini produk-produk unggulan nasional bersiap menghadapi seleksi internasional di Jepang. “Kemendag optimistis bahwa produk-produk unggulan nasional dapat meraih pengakuan lebih luas dan mendukung kinerja ekspor nasional ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ari Satria memaparkan, GDI 2025 telah menetapkan 10 produk sebagai peraih predikat Best Design dan 41 produk lainnya sebagai penerima penghargaan Good Design. Proses penjurian dipimpin oleh Ketua Umum Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) Prananda L. Malasan. 

Ari mengungkapkan, jajaran juri juga melibatkan sejumlah profesional dari industri, yakni Wakil Ketua Umum & Bendahara Asosiasi Desainer Grafis Indonesia Cita Tahir dan Senior Manager PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Rudi Budiman. Turut hadir sebagai juri, yaitu perwakilan dari Japan Institute of Design Promotion (JDP) Hisakazu Shimizu dan perwakilan dari Taiwan Design Research Institute (TDRI) Patrick Hung.

“Penghargaan ini diberikan kepada desainer dan pelaku usaha manufaktur yang dinilai berhasil  menggabungkan unsur inovasi, estetika, fungsi, keberlanjutan, dan nilai ekspor dalam produknya. Adapun seluruh produk ini terpilih melalui proses kurasi nasional yang ketat, melibatkan tim juri independen dari kalangan profesional desain, akademisi, pelaku industri, dan pengamat tren pasar,” ujar Ari. 

Ari merinci, produk-produk yang mendapatkan penghargaan dalam GDI 2025 berasal dari berbagai sektor, seperti desain produk rumah tangga dan gaya hidup, furnitur, produk elektronik dan teknologi, kemasan,serta produk ramah lingkungan berbasis daur ulang dan inovasi material.

Ari menambahkan, para penerima GDI diharapkan menjadi wakil yang mampu menunjukkan keunggulan desain Indonesia di pasar global. 

“Kami berharap para penerima GDI dapat menjadi perwakilan desain Indonesia yang mampu menyampaikan kekuatan lokal dalam bahasa global. Desain bukan hanya soal bentuk, melainkan juga mencerminkan nilai dan kualitas ekspor Indonesia,” tambah Ari.

GDI Perkuat Daya Saing Produk Indonesia

Ari menyampaikan, GDI merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekspor nasional, khususnya melalui penguatan desain produk sebagai keunggulan kompetitif di pasar global. Salah satu upayanya dengan mendorong partisipasi aktif produk nasional dalam salah satu penghargaan desain paling prestisius dan berpengaruh di dunia, yaitu GDA Jepang atau G-Mark.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: