Ekspor Tinggi, RI Punya Fondasi Kokoh Bangun Industri Minyak Atsiri Berdaya Saing Global
Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Sebagai respons, Kemenperin terus menggulirkan berbagai kebijakan strategis, antara lain penetapan industri atsiri sebagai sektor prioritas dalam RIPIN, fasilitasi investasi dan hilirisasi melalui insentif fiscal, penyusunan regulasi mutu (SNI dan SKKNI), perbaikan rantai pasok dan pembuatan database atsiri nasional berbasis web, peningkatan branding dan promosi global, serta penguatan pendidikan vokasi dan pusat inovasi hilirisasi.
Salah satu langkah konkret adalah penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025, yang berlangsung pada 9–11 Juli 2025. Mengusung tema “Aroma Nusantara: Wangi Alami, Karya Anak Negeri”, festival ini menghadirkan pameran produk atsiri dari hulu hingga hilir, talkshow, workshop, hingga kompetisi parfum berbasis bahan lokal.
“Aromatika Indofest bukan hanya ajang pameran, tetapi juga forum kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem industri atsiri nasional,” imbuh Putu.
Kemenperin mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, peneliti, komunitas, hingga media untuk bersama-sama mendorong kemajuan industri atsiri Indonesia.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Semoga ajang ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan memajukan industri minyak atsiri Indonesia ke pasar global,” pungkas Putu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement