Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BSI Bakal Lepas dari Bank Mandiri, Danantara Harus Hati-hati

BSI Bakal Lepas dari Bank Mandiri, Danantara Harus Hati-hati Kredit Foto: BSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana pemisahan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dari induknya, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), kembali mencuat ke publik. Isu ini menguat seiring rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri yang akan digelar pada Senin, 4 Agustus 2025 mendatang.

Langkah pemisahan disebut akan dilakukan melalui pengalihan kepemilikan saham BSI dari Bank Mandiri kepada Danantara, entitas pengelola aset strategis negara. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi langkah tersebut secara eksplisit.

Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyatakan bahwa rencana ini berpotensi positif bagi kedua belah pihak, selama prosesnya dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan pertimbangan matang.

“Kalau benar-benar terealisasi, ini bisa berdampak positif untuk keduanya. Tapi harus sangat selektif dan terukur. Jangan sampai langkah ini malah menimbulkan masalah baru,” ujar Rully kepada media, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: Tagihan Cicilan Emas Masyarakat ke BSI Capai Rp8,89 Triliun

Ia juga menekankan bahwa pernyataan resmi dari pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menghindari spekulasi berlebihan di pasar. Menurutnya, Danantara selama ini dikenal sangat selektif dalam berinvestasi, seperti terlihat dalam proses pemberian pinjaman ke Garuda Indonesia.

"Kita tidak bisa mengandalkan gosip. Harus ada statement resmi agar pasar tidak berspekulasi terlalu jauh," tegasnya.

Secara strategis, pemisahan BSI dari Bank Mandiri dinilai dapat memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah independen yang lebih agresif dan fokus dalam menjangkau pasar. Di sisi lain, Bank Mandiri berpotensi kehilangan salah satu aset strategis yang memperkuat lini bisnis syariahnya.

“Pemisahan ini bisa membuka jalan bagi BSI untuk berkembang lebih agresif, tapi kita juga harus melihat bagaimana Mandiri akan beradaptasi ke depannya. Apakah mereka akan mengembangkan lini syariah baru atau fokus ke core banking saja,” lanjut Rully.

Baca Juga: Lewat Tiga Konsep Ini, BSI jadi Pelopor Keuangan Syariah di Indonesia

Ia juga mengingatkan bahwa industri perbankan syariah akan semakin kompetitif di masa depan. Oleh karena itu, BSI harus benar-benar siap jika ingin menjadi entitas mandiri penuh.

“BSI harus benar-benar siap kalau sudah mandiri penuh, karena kompetisinya tidak akan mudah. Tapi kalau manajemennya solid, ini bisa jadi momentum besar,” tambahnya.

Adapun agenda resmi RUPSLB Mandiri akan diumumkan pada 13 Juli 2025 melalui situs web KSEI, BEI, dan BMRI. Pemegang saham dengan minimal 1/20 hak suara juga dapat mengusulkan agenda tambahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: