WE Online, Manado - Direktur Utama PT Bank Sulut Johanis Salibana mengatakan 2015 merupakan tahun waspada bagi dunia bisnis termasuk perbankan.
"Tahun 2015 ini, diperkirakan tidak akan lebih baik dari tahun 2014, karena kondisi ekonomi makro yang belum stabil," kata Johanis, di Manado, Senin (18/5/2015).
Dia mengatakan dolar sudah berada di 13.000 tidak menutup kemungkinan akan naik hingga 15.000, apalagi The Fed akan menaikkan lagi suku bunga.
"Hal ini membuat para investor di Indonesia pasti akan keluar dan kembali ke Amerika, sehingga akan terjadi penggerusan devisa Indonesia," jelasnya.
Dia katakan, tahun 2015 menjadi tahun waspada bagi bisnis, sehingga kami tetap hati-hati mengeolah bisnis saat ini," jelasnya. Oleh sebab itu, katanya, kondisi makro yang belum baik, sehingga direksi harus melakukan berbagai kebijakan sesuai kondisi ekonomi di 2015.
"Kebijakan disisi funding, kita memperkecil, dana-dana jangka pendek deposito sehingga langkah tersebut menurunkan suku bunga serta melakukan peningkatan dana murah tabungan dan giro sehingga mampu mengimbangi yang didapat tahun lalu," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa Bank Sulut selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement