Dedi Mulyadi Dorong Jawa Barat Jadi Pusat Peradaban Estetika, Bukan Cuma Industri, Tapi Ikon Budaya!
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun Jawa Barat bukan sekadar sebagai kawasan industri, tetapi sebagai pusat peradaban estetika yang membanggakan.
Melalui pendekatan budaya dan inovasi desain, ia merancang model gerobak seragam, desain warung, hingga rumah panggung khas Sunda yang dapat menjadi ikon unik di setiap daerah.
“Kalau semua tertata, siklus ekonomi Jabar tidak akan lari ke mana-mana. Kita punya semua modalnya: budaya, tradisi, dan kini kita lengkapi dengan teknologi,” ujar Dedi usai mengikuti kegiatan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2025 di Bandung, Jumat (18/7/2025).
Menurutnya, estetika dan kerapihan ruang publik dapat mendongkrak daya tarik ekonomi daerah. Dari makanan, fashion, hingga karya seni, semuanya akan memiliki nilai tambah jika dikemas secara menarik dan tertata rapi.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Transportasi Udara, Dedi Mulyadi: Bandara Husein dan Kertajati Harus Beroperasi!
"Kalau sungai sudah bersih, jalan tertata, hutan terjaga, saya yakin produk seni kita akan diburu. Orang akan berbondong-bondong datang ke Jawa Barat,” tambahnya.
Namun, di tengah langkah strategis pembangunan, Dedi juga menunjukkan kepemimpinan empatik saat tragedi menimpa warganya. Dalam sebuah hajatan di daerah, beberapa warga menjadi korban keracunan makanan dan meninggal dunia. Tanpa menunggu agenda resmi, Dedi turun langsung dan memberikan santunan sebesar Rp150 juta kepada setiap keluarga korban.
“Saya tidak tahu acara itu sebelumnya, tapi sebagai Gubernur Jawa Barat, saya harus hadir. Ini musibah yang harus segera ditangani dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Dia juga menginstruksikan agar timnya segera menyalurkan bantuan dan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga yang berduka. “Empati itu bagian dari peradaban juga. Pemimpin harus hadir, bukan hanya saat peresmian dan pesta, tapi juga saat luka dan duka,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement