Kredit Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia muda Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan bertajuk PGN Muda Maju.
Program ini resmi mencapai tahap akhir dengan penyerahan simbolis beasiswa pendidikan kepada 40 mahasiswa terpilih, di mana 20 orang di antaranya hadir dalam acara Young On Top National Conference (YOTNC) ke-15 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Manajemen Risiko PGN, Arief Kurnia Risdianto, yang juga menjadi pembicara utama di acara tersebut. Dalam pemaparannya, Arief berbagi pengalaman mengenai pentingnya ketahanan dan daya juang dalam membangun karier. Ia menekankan bahwa karier yang berkelanjutan membutuhkan fondasi kerja keras sebelum melangkah pada tahapan kerja cerdas.
Baca Juga: PGN Pastikan Pasokan Gas Aman di Tengah Ketidakpastian Global
“Saya mulai berkarier di BUMN sejak 2003. Meskipun sekarang menjabat sebagai direktur, posisi ini saya capai setelah 15 tahun perjalanan dan pembelajaran di Pertamina,” kata Arief di hadapan ratusan peserta muda YOTNC 2025.
Program PGN Muda Maju merupakan hasil kolaborasi antara PGN dan komunitas Young On Top (YOT). Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan manajemen karier, pengembangan karakter, serta literasi sosial dan mental, guna membentuk SDM yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.
Sejak diluncurkan pada 11 Juni 2025, program ini telah diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 orang berhasil lolos seleksi dan memperoleh beasiswa pendidikan dari PGN.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang perusahaan untuk berkontribusi pada kemajuan generasi muda Indonesia.
“PGN Muda Maju adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung generasi muda Indonesia agar siap bersaing di dunia profesional. Kami di PGN ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tapi juga sebagai penyala semangat generasi muda,” ujarnya.
Baca Juga: PGN Dorong Inovasi SDM di Tengah Transformasi Industri Energi
Lebih dari sekadar program pelatihan, PGN Muda Maju juga menjadi penghubung antara industri dan generasi muda dalam mempersiapkan talenta masa depan menghadapi era transformasi digital dan tantangan ekonomi global. Materi pelatihan mencakup kepemimpinan, soft skills, strategi pemasaran, literasi keuangan, pemanfaatan teknologi, dan perencanaan karier jangka panjang.
PGN menargetkan agar program ini menjadi model pengembangan talenta muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, daya saing, dan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Di tengah gempuran disrupsi teknologi dan tuntutan globalisasi, PGN menilai investasi pada sumber daya manusia adalah pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Melalui program PGN Muda Maju dan berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya, PGN ingin terus hadir sebagai perusahaan yang tak hanya menghadirkan energi untuk negeri, tapi juga energi positif bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa,” tutup Fajriyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement