Kementerian Ekraf Beri Ruang IP Lokal untuk Lebih Dikenal

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) memberi ruang pada Intellectual Property (IP) lokal agar lebih dikenal melalui kolaborasi bersama Volkswagen Indonesia dalam Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025

JVWF 2025 yang telah diselenggarakan pada 10-13 Juli 2025 di Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi perayaan 75 Tahun VW Bus sekaligus festival komunitas VW terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong UMKM Kreatif Fokus pada Penguatan Bisnis Era Digital

VW menggandeng 2 IP lokal yaitu Tabe Thay dan Tenka Street untuk kolaborasi secara langsung melukis karya mereka di mobil VW ID. Buzz.

Lewat aksi live painting dalam festival otomotif dan gaya hidup tersebut, momentum ini akan menjadi rangkaian perjalanan kreatif VW ID. Buzz yang berlanjut ke ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan dihelat pada 24 Juli sampai 3 Agustus 2025. Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari hasil audiensi bersama Volkswagen Indonesia pada tanggal 3 Juli 2025.

"Kementerian Ekonomi Kreatif senantiasa berperan aktif dalam mendorong kolaborasi lintas sektor serta memperkuat eksistensi para pejuang kreatif di ruang publik. Kendaraan listrik dari ID. Buzz bisa berfungsi sebagai medium ekspresi seni untuk pertama kalinya," ucap Wakil Menteri Ekraf (Wamen Ekraf) Irene Umar, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (21/7).

“Kolaborasi bersama Volkswagen Indonesia menjadi bukti bahwa IP-IP lokal itu keren sekaligus menjembatani kreativitas karya anak bangsa yang bisa terlihat di panggung internasional bersama produk otomotif dunia,” imbuh Wamen Ekraf Irene.

Tidak hanya hadir di Festival Volkswagen terbesar di Indonesia sebagai simbol ikonik, ID. Buzz juga membuktikan kemampuan sebagai kendaraan listrik jarak jauh melalui perjalanan Jakarta-Yogyakarta sejauh lebih dari 560 km, yang hanya membutuhkan satu kali pengisian daya. Media and Marketing Head JVWF 2025 Andhika Yopi juga turut menyampaikan bahwa JVWF 2025 dihiasi dengan ragam kolaborasi yang diharapkan bisa memberi dampak terhadap ekonomi.