Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menegaskan komitmennya mendukung program kedaulatan pangan dari Presiden Indonesiam Prabowo Subianto. Hal ini dilakukan dengan sinergi dalam Program Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025.
Direktur Perkebunan Nusantara Im Teddy Yunirman Danas menyatakan bahwa langkah ini merupakan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta menjaga pasokan dan harga pangan.
Baca Juga: PTPN IV PalmCo Sukses Panen Sawit Muda, Produktivitas Jauh Melebihi Rerata Nasional!
“Kami berkomitmen dalam menjalankan penugasan negara dalam kedaulatan pangan nasional. Kami memahami peran berbagai pihak yang sangat strategis dalam membangun ekosistem yang ramah kepada petani, rakyat, dan pedagang,” ujar Teddy, dilansir Rabu (23/7).
PTPN I dalam hal ini membeli puluhan ton beras premium produksi Bulog. Ia juga memasarkannya dalam lingkungan sekitar kantor regional perusahaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Beras tersebut dijual dengan harga dasar Bulog sebesar Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per kemasan 5 kg, jauh lebih murah dari harga pasar yang berkisar Rp80.000 per 5 kg.
Dalam pelaksanaannya, posko pasar murah didirikan dalam berbagai kantor regional PTPN I. Namun sengaja tidak ditempatkan di area publik atau pasar agar tidak mengganggu harga komoditas di pasar lokal.
Baca Juga: Lewat Digitalisasi, Industri Sawit Ditransformasi PTPN
PTPN I berharap dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat serta memperkuat kolaborasi antar badan usaha milik negara dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement