Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan kritik keras terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Ia kembali meminta penurunan suku bunga untuk segera dilakukan oleh bank sentral dari Negeri Paman Sam.
Trump menyebut kebijakan suku bunga bank sentral saat ini terlalu tinggi. Dewan Gubernur The Fed menurutnya harus bertindak lebih berani, khusunya untuk memecat sosok dari Powell.
Baca Juga: BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit, Begini Sikap PermataBank
“Suku bunga kita seharusnya tiga poin lebih rendah dari sekarang, yang akan menghemat US$1 triliun per tahun bagi negara," ungkapnya, dilansir Kamis (24/7).
"Pria keras kepala di The Fed ini (Powell) tidak mengerti, tidak pernah, dan tidak akan pernah. Dewan seharusnya bertindak, tapi mereka tidak punya keberanian untuk melakukannya," tegas Trump.
Pernyataan tersebut muncul di tengah tekanan politik yang meningkat terhadap independensi bank sentral, terutama menjelang pertemuan kebijakan dari Federal Reserve.
Sejauh ini, pasar memperkirakan tidak akan ada perubahan suku bunga dalam waktu dekat, meskipun peluang penurunan di bulan September masih terbuka.
Trump sebelumnya telah berulang kali mengkritik Powell karena menolak menurunkan suku bunga secara agresif di tengah inflasi yang masih tinggi dan ketidakpastian perdagangan global.
Baca Juga: Sama Persis dengan Indonesia, Trump Beri Tarif 19 Persen ke Filipina
Kritik terbaru ini juga mempertegas kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi campur tangan politik dalam kebijakan moneter, yang dikhawatirkan dapat merusak kredibilitas dan efektivitas The Fed dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement