- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Menguat Lagi, Indeks Korea Selatan Dibayangi Efek Ditundanya Negosiasi Tarif AS
Kredit Foto: Reuters/US Army/Ken Scar
Bursa Asia kembali melanjutkan penguatan dalam perdagangan di Kamis (24/7). Indeks Korea Selatan terpantau stabil namun investor negara tersebut dibayangi kekhawatiran mengenai pengenaan tarif oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Jumat (25/7), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,51% ke 25.667,18.
- CSI 300 (China): Naik 0,71% ke 4.149,04.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,65% ke 3.605,73.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,59% ke 41.826,34.
- Topix (Jepang): Naik 1,75% ke 2.977,55.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,21 % ke 3.190,45.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,45% ke 809,89.
Pasar saham masih menantikan update kebijakan tarif, khususnya mengenai negosiasi akan hal tersebut antara berbagai negara dunia dengan Amerika Serikat (AS).
Dari Jepang, investor masih dipenuhi optimisme menyusul tercapainya kesepakatan dagang antara Jepang dan AS. Hal tersebut akan dilanjutkan dengan rencana negosiasi hingga penguatan kerja sama antara negara tersebut dengan Uni Eropa.
Dari Korea Selatan, pasar diliputi kekhawatiran menyusul ditundanya negosiasi tarif antara Negeri Ginseng dengan AS. Mereka khawatir bahwa pemerintah setempat akan gagal melakukan negosiasi menyusul tenggat tarif di 1 Agustus 2025.
Adapun pasar juga menantikan sejumlah keputusan moneter, khususnya terkait dengan suku bunga dari sejumlah bank sentral dunia, khususnya dari Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga: Susul Jejak Direksi, Komisaris Chandra Daya Borong 15 Juta Saham CDIA
Investor tengah bersikap “wait and see” terhadap pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed di 29-30 Juli 2025. Pertemuan tersebut diperkirakan akan menghasilkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga menyusul ketidakpastian dampak kebijakan tarif di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement