Bursa Eropa Naik, Suku Bunga Ditahan ECB

Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan di Kamis (24/7). Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 2%. Sentimen positif juga datang dari laporan keuangan kuat sektor perbankan serta meredanya ketegangan dagang antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/7), Indeks Stoxx 600 naik 0,2% ke posisi 551,55. Ia sempat menyentuh level tertinggi dalam enam minggu sebelum mengalami sedikit koreksi.

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5,25%, Ini Penyebabnya!

Investor mulai merevisi ekspektasi terhadap pelonggaran moneter lanjutan setelah bank sentral menyatakan bahwa kebijakan suku bunga ke depan akan sangat bergantung pada perkembangan isu perdagangan global, khususnya dari Uni Eropa dan AS.

Pasar uang menunjukkan reaksi terhadap pernyataan tersebut. Futures suku bunga mencatat penurunan ekspektasi pemangkasan pada bulan September. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun melonjak di Jerman.

"Pada 2%, suku bunga masih berada di tengah kisaran netral ECB yakni 1,5% hingga 2,5%. Ketidakpastian tetap tinggi, dan jika ketegangan dagang kembali meningkat, pelonggaran kebijakan mungkin diperlukan lagi akhir tahun ini," ujar Ekonom Saltmarsh Economics, Marchel Alexandrovich.

ECB sendiri menunjukkan sikap yang tergolong hati-hati. Meski demikian, pelaku pasar tetap optimistis menyusul adanya sinyal kesepakatan terkait kebijakan tarif dari Uni Eropa dan AS.

Baca Juga: AS-Uni Eropa Dikabarkan Hampir Sepakat, Tarif Impor Euro Akan Jadi 15%

Dari sisi data, survei terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di zona euro tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada bulan ini, memperkuat narasi bahwa kawasan tersebut masih menunjukkan daya tahan di tengah tekanan eksternal.