Laba Fintech Lending Tembus Rp787 Miliar, OJK Prediksi Tren Positif Berlanjut
Kredit Foto: OJK
Industri fintech lending atau penyelenggara pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (Pindar) membukukan laba sebesar Rp787,57 miliar per Mei 2025, tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini mencerminkan efisiensi operasional yang membaik dan penguatan manajemen risiko di tengah dinamika ekonomi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan laba Pindar sejalan dengan meningkatnya kepercayaan pelaku usaha dan masyarakat terhadap layanan pembiayaan digital. OJK juga optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir 2025.
"Laba industri Pindar diperkirakan masih akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2025," kata Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya OJK, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga: Pembiayaan UMKM dari Fintech Capai Rp28,83 T per Mei 2025
Menurutnya, pencapaian ini penting di tengah tantangan penyaluran pembiayaan ke sektor produktif, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang memiliki tingkat risiko relatif tinggi. Namun, kinerja positif menunjukkan kemampuan Pindar dalam mengelola risiko serta memperluas akses keuangan inklusif.
Per Mei 2025, total outstanding pembiayaan ke sektor UMKM melalui industri Pindar tercatat sebesar Rp28,83 triliun atau 34,91% dari total pinjaman yang disalurkan.
Dengan pertumbuhan konsisten dan penguatan strategi mitigasi risiko, industri fintech lending diproyeksikan memainkan peran kunci dalam mendorong inklusi keuangan nasional hingga akhir tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement