- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Jakarta-Bandung Cuma Rp16.000? Ini Jalur Hemat KAI yang Bikin Transportasi Publik Makin Terjangkau!
Kredit Foto: Antara/Tri Meilani Ameliya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan jalur terintegrasi dari Jakarta ke Bandung dengan total ongkos hanya Rp16.000.
Diketahui bawa rute ini bukan layanan musiman, melainkan transportasi publik reguler yang bisa diakses masyarakat setiap hari, menyatukan Commuter Line, KA Lokal Walahar, dan KA Lokal Garut.
Perjalanan hemat ini dimulai dari Stasiun Manggarai menuju Cikarang menggunakan Commuter Line seharga Rp4.000.
Menurut data, lintas Cikarang telah melayani 40,53 juta penumpang sepanjang Januari–Juni 2025, naik signifikan dari 84,42 juta pada 2024 dan 71,63 juta pada 2023.
Setibanya di Cikarang, penumpang melanjutkan perjalanan menggunakan KA Lokal Walahar menuju Purwakarta dengan tarif serupa, Rp4.000.
KAI mencatat layanan ini pun menunjukkan tren positif, melayani 2,03 juta penumpang hingga paruh pertama 2025, tumbuh dari 3,85 juta pada 2024.
Sore harinya, jalur diteruskan dengan KA Lokal Garut rute Purwakarta–Bandung seharga Rp8.000. Penumpang disuguhi pemandangan ikonik seperti terowongan Sasaksaat, lereng bukit Priangan, dan stasiun-stasiun kecil yang menggambarkan kehidupan pedesaan yang asri.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada cara hemat dan menyenangkan untuk menjelajahi kota ke kota. Layanan ini tersedia setiap hari, bebas macet, terintegrasi, dan menyuguhkan pemandangan khas,” jelas Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
Peningkatan jumlah penumpang menjadi indikator positif. Commuter Line Garut yang termasuk dalam rute ini telah mencatatkan 1,48 juta penumpang selama enam bulan pertama 2025, dari 2,74 juta pada 2024 dan 2,38 juta pada 2023.
Tidak hanya mendukung mobilitas, perjalanan ini juga membuka peluang ekonomi baru di titik-titik transit. Misalnya, penumpang dapat menikmati kuliner khas seperti sate maranggi di Purwakarta atau mengeksplorasi Taman Air Mancur Sri Baduga, sambil menunggu jadwal kereta lanjutan.
“Untuk Anda yang rindu melihat sawah, bukit, hingga air terjun, KAI memberi ruang untuk menikmati semuanya dari balik jendela kereta api, dengan tarif terjangkau dan perjalanan yang perlahan namun penuh kesan,” tutup Anne.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement