Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Ekraf Donasikan Ratusan Buku untuk Perkuat Literasi dan Kreativitas Anak

Kementerian Ekraf Donasikan Ratusan Buku untuk Perkuat Literasi dan Kreativitas Anak Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menghadiri Festival Marunda yang digelar dalam memperingati Hari Anak Nasional, Hari Mangrove Sedunia, dan HUT ke-498 Jakarta di Rusun Marunda, Jakarta Utara pada Minggu (27/8/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf menyatakan dukungan Kementerian Ekraf terhadap festival ini, dan menegaskan komitmen untuk membangun ruang aman dan kreatif bagi anak serta memperkuat budaya literasi di kawasan permukiman.

Baca Juga: Kementerian Ekraf Siap Jadi Mitra Strategis Komunitas Kreatif Daerah

“Kami dari Kementerian Ekraf turut mendukung Festival Marunda dengan mendonasikan ratusan buku untuk memperkaya perpustakaan di enam RPTRA. Buku bukan hanya sumber pengetahuan, tapi juga pemantik imajinasi dan kreativitas anak. Ini adalah langkah awal menciptakan ruang aman dan produktif bagi generasi masa depan,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (28/7).

Sebagai bagian dari upaya menghadirkan ruang literasi yang merata, Kementerian Ekraf menghimpun 1.465 buku bacaan anak dari penerbit nasional seperti Gramedia (1.255 eksemplar), Mizan (96), dan Balai Pustaka (114). Buku-buku ini akan memperkuat koleksi di enam RPTRA kawasan Marunda, yang kini menjadi titik tumbuh baru literasi komunitas.

Festival Marunda juga menjadi ajang peresmian Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah pilot project dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang hadir sebagai ruang aman, edukatif, dan positif bagi perempuan dan anak. RBI dibangun atas semangat ‘Tracing the Past, Building the Future’ menyongsong kemajuan tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai lokal.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan menegaskan bahwa RBI adalah wujud kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan masyarakat. 

Wamen PPPA Veronica juga menyoroti tantangan literasi di Marunda, seperti rendahnya minat baca, minimnya koleksi buku untuk anak usia dini, serta keterbatasan alat permainan edukatif di perpustakaan RPTRA. 

Sebagai solusi, pemerintah akan mengadakan pelatihan pengelolaan pustaka, menghadirkan alat baca digital, serta memperkaya variasi bacaan dan sarana bermain.

“Kami tidak lagi bekerja sektoral. Festival ini menyatukan kementerian, pemda, DPRD, NGO, dan warga untuk bersama-sama menciptakan ruang yang aman, edukatif, dan kreatif bagi anak-anak kita. Ruang Bersama Indonesia adalah simbol bahwa kota modern harus tetap manusiawi dan berakar pada nilai-nilai gotong royong,” ujar Wamen PPPA Veronica.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: