Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Jago Berhasil Jaga Konsistensi Pertumbuhan Bisnis, DPK, dan Kredit

Bank Jago Berhasil Jaga Konsistensi Pertumbuhan Bisnis, DPK, dan Kredit Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Jago Tbk kembali mencatatkan kinerja positf sepanjang semester I 2025 dengan berhasil menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis, baik dari sisi jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.

Bank berbasis teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital itu berhasil meraih 17,2 juta nasabah per Juni 2025, termasuk 13,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Aset hingga Laba Bank Jakarta Tumbuh di Triwulan II 2025

Jumlah pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah lebih dari 3 juta dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebanyak 10 juta nasabah.

Pertambahan jumlah nasabah funding sejalan dengan penghimpunan DPK Bank Jago yang mencapai Rp22,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025. Pencapaian ini meningkat 51% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp14,8 triliun.

“Mengamati potensi risiko dari situasi perekonomian yang penuh tantangan serta mencermati peluang yang ada, kami berhasil menjaga momentum kuat pertumbuhan bisnis dan membangun kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan kami,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, dikutip dari siaran pers Bank Jago, Senin (28/7).

Dari sisi pembiayaan, Bank Jago berhasil membukukan kredit sebesar Rp21,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025 atau tumbuh 37% dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024 sebesar Rp15,7 triliun.

Dalam penyaluran kredit, Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.

Namun, mencermati kebutuhan nasabah akan pembiayaan yang masih besar, Bank Jago jugatelah menawarkan pinjaman langsung berbasis aplikasi. Seluruh penyaluran kredit yangdilakukan Bank Jago dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang rendah di level 0,3% atau di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.

“Kolaborasi dengan mitra ekosistem terus menjadi kontributor utama bisnis kami. Namun kami menyadari pentingnya melakukan diversifikasi, konsisten berinovasi, serta menciptakan produk dan layanan yang dapat memberikan kontribusi bisnis signifikan di masa depan,” tutur Arief.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: