Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Klaim Lifting Minyak Telah Lampaui Target Pada Juli 2025

Bahlil Klaim Lifting Minyak Telah Lampaui Target Pada Juli 2025 Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengatakan capaian produksi atau lifting minyak mentah di Indonesia sampai dengan Rabu (30/7/2025) telah mencapai 608.000 barel per hari (bph).

Dia mengatakan, angka tersebut telah melebihi target yang dicanangkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun buku 2025 sebesar 605.000 bph.

"Target APBN kita di tahun 2025 sebesar 605.000 bph. Hari ini saya baru keluar dari kantor, saya lihat di layar monitor yang online sudah mencapai 608.000 barel per hari lifting kita," ujar Bahlil dalam acara Energi dan Mineral Festival, di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Lifting Minyak dan PNBP Energi Jadi Sorotan Presiden Prabowo

Bahlil megatakan, kondisi tersebut menujukan perbaikan dari lifting minyak di Indonesia yang sejak 2008 sampai dengan 2024 tidak pernah mencapai target yang ditetapakan dalam APBN.

Dengan begitu, ia belum dapat memastikan bahwa capaian tersebut dapat bertahan sampai dengan akhir tahun 2025. Bahlil mengatakan Indonesia memiliki sejumlah tantangan dalam aspek lifting minyak.

"Kita mempunyai tantangan yang luar biasa sekali. Pertama, memang sumur-sumur kita sekarang sumur-sumur tua. Sumur-sumurnya sebelum Indonesia merdeka sudah ada," ujarnya. 

Baca Juga: Pemerintah dan KKKS Sepakat Capai Target Lifting Minyak 605 Ribu BOPD

Tantagan lainya adalah masih banyak idle well atau sumur menganggur, dan yang ketiga adalah besarnya investasi yang dibutuhkan dalam mengelola minyak dan gas bumi (Migas) karena risiko yang cukup besar.

Meski begitu, Bahlil yakin capaian lifting minyak di Indonesia akan terus mencapai target yang ditetapkan dalam APBN dari tahun ke tahun. Ia menjelaskan, keyakinan tersebut timbul dari semangat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pengusaha migas nasional untuk terus menggenjot produksi.

Baca Juga: BPDP DUKUNG RISET PERSIAPAN IMPLEMENTASI B50 (Hasil Kajian Aspek Teknis, Supply, Demand, Ekonomi dan Fiskal)

Baca Juga: Peran Strategis Industri Sawit dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

"Rasanya sih ada secerca harapan untuk kita menuju pada perbaikan lifting untuk mencapai target APBN 2029 sampai 2030 harus minimal kurang lebih sekitar 900 ribu baril per day. Ini yang menjadi dorongan kita semua," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: