Kedepankan Prinsip Kehati-hatian, Danamon Berhasil Tumbuh Berkelanjutan
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, BEI: BDMN), anggota MUFG, grup jasa keuangan global, mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan pada paruh pertama atau periode Januari hingga 3 Juni 2025.
Laba bersih periode berjalan konsolidasian yang berhasil diraih Danamon pada semester ini sebesar Rp1,6 triliun, tumbuh 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kredit dan Aset MNC Bank Tumbuh di Tengah Tekanan Global
Hal tersebut ditopang dengan perbaikan pada biaya kredit, bersamaan dengan pertumbuhan pada pemberian pinjaman dan penghimpunan dana, serta kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik.
Direktur Utama Danamon, Daisuke Ejima, menjelaskan dalam enam bulan pertama 2025, Danamon telah mampu melanjutkan momentum pertumbuhan pada penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, yang berjalan seiring dengan capaian profitabilitas yang baik dan kualitas aset yang terjaga.
Capaian ini merupakan hasil dari komitmen Danamon untuk menjalankan bisnis dengan tata kelola yang baik dan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai landasan dari strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial.
"Danamon akan terus berupaya memenangkan kepercayaan nasabah dengan menjadi penyedia solusi finansial terbaik bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan para mitra strategis. Kami mengapresiasi kepercayaan serta dukungan dari nasabah, mitra, pemegang saham, regulator, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan," ucapnya," dikutip dari siaran pers Danamon, Kamis (31/7).
Dalam aspek intermediasi, per 30 Juni 2025, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance1 konsolidasian sebesar Rp195,7 triliun, tumbuh 6% year-on-year.
Pertumbuhan total kredit dan trade finance ditopang pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking.
Sementara itu, penurunan kredit pada Adira Finance sejalan dengan tren perlambatan pada industri otomotif Indonesia pada periode ini.
Pada sisi penghimpunan dana, total simpanan pihak ketiga yang dihimpun konsolidasian sebesar Rp160,1 triliun, tumbuh 10% year-on-year. Dari jumlah tersebut, jumlah simpanan giro dan tabungan (current account and savings account atau CASA) tumbuh 4% year-on-year.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement