Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) siap mendukung Intellectual Property (IP) lokal, khususnya Byon Combat untuk menembus pasar global.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat menerima audiensi dari CEO Byon Combat, Yoshua Marcellos, di Kantor Kementerian Ekraf (Ekraf), Jakarta, Jumat kemarin.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kerajinan, Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Kriya Nusantara
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf menyampaikan rencana kolaborasi dengan Byon Combat untuk mengakselerasi industrialisasi konten kreatif Indonesia, menyusul kesuksesan platform hiburan laga digital tersebut mencetak rekor 27 juta views dalam satu panel tayangan.
Menteri Ekraf menyatakan dukungannya terhadap IP lokal seperti Byon Combat yang mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
“Filosofi kami adalah mendorong ekonomi kreatif, baik konvensional maupun baru, untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dari daerah. Atlet-atlet yang tampil pun banyak berasal dari berbagai wilayah,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (4/8).
Pertemuan ini menjadi ajang penjajakan kerja sama dengan IP lokal yang mengusung pertunjukan pertarungan hiburan bernuansa dramatis dan penuh gaya. Byon Combat menampilkan duel antarkreator digital dan figur publik dalam format tontonan yang menggabungkan aksi laga, narasi visual, serta karakterisasi khas industri hiburan.
Tayangan ini disiarkan secara eksklusif melalui Vidio.com dan mendapat sambutan luas di media sosial seperti TikTok dan YouTube. Dengan pendekatan kreatif, Byon Combat berhasil membangun komunitas penggemar yang besar, menjadikannya tontonan alternatif yang bukan sekadar ajang olahraga.
Menteri Ekraf juga menyoroti potensi IP dalam mendorong kontribusi terhadap PDB, penciptaan lapangan kerja, ekspor produk kreatif, dan peningkatan investasi.
"Kita siap mendukung meski tentu dengan tantangan nya, tapi Kementerian Ekraf akan bisa bantu selama tidak melanggar aturan kita support karena kita bangga memiliki IP lokal yang siap go global kayak seperti ini," ujar Menteri Ekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement