Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Pengaruhi Saham Jepang, Efek Trump Bikin Mayoritas Bursa Asia Terkoreksi

Tak Pengaruhi Saham Jepang, Efek Trump Bikin Mayoritas Bursa Asia Terkoreksi Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas Bursa Asia anjlok signifikan dalam perdagangan di Jumat (8/8). Investor saham menyoroti sejumlah kabar terbaru soal perang tarif hingga langkah kontroversial daari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Senin (11/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:

  • Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,89% ke 24.858,82.
  • CSI 300 (China): Turun 0,24% ke 4.104,97.
  • Shanghai Composite (China): Turun 0,12% ke 3.635,13.
  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,85% ke 41.820,48.
  • Topix (Jepang): Naik 1,21% ke 3.024,21.
  • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,55% ke 3.210,01.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,43% ke 809,27.

Trump akhirnya memberlakukan kebijakan tarif terhadap puluhan negara yang menjadi mitra dagang dari Amerika Serikat. Tarif yang dikenakan beragam mulai dari 10% - 50%.

Dari Jepang, pasar cukup optimistis bahwa kebijakan tarif tak akan berlaku secara tumpang tindih untuk Negara Sakura. Hal ini menyusul negosiasi yang terus dilancarkan oleh Jepang.

Dari China, pasar menyoroti tuntutan adanya pemecatan sosok dari Chief Executive Officer (CEO) Intel, Lip-Bu Tan. Sosok itu dinilai memiliki konflik kepentingan dengan China. Hal ini sendiri disuarakan oleh Trump.

Baca Juga: Rachmat Gobel Pimpin Indonesia-Japan Executive Dialogue 2025, Tingkatkan Peluang Investasi Jepang di Indonesia

Secara keseluruhan, pasar juga menyoroti peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Pasar kini memprediksi akan adany pemangkasanĀ sebesar 25 basis poin pada pertemuanĀ  di 16-17 September 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: