Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Barrick Mining buka suara terkait dengan dilemma tarif emas terhadap industri tambang. Hal tersebut merupakan bagian gerak perang tarif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Chief Executive Officer (CEO) Barrick Mining Mark Bristow mengatakan bahwa tarif emas sendiri menjadi perhatian banyak pihak termasuk Dewan Emas Dunia (World Gold Council).
Baca Juga: KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Tambang di Halmahera Timur
Ia mengatakan kejelasan mengenai hal tersebut sangatlah ditunggu-tunggu oleh berbagai pihak termasuk industri tambang menyusul potensinya penerapan tarif terhadap emas batangan.
Namun Bristow sendiri menilai dampak kebijakan tersebut terhadap perusahaan tambang akan minimal. Hal ini menyusul posisi mereka dalam ekosistem bisnis emas.
“Kami adalah price takers, sehingga efek langsungnya tidak akan signifikan,” ujarnya dalam wawancara dengan Reuters, dilansir Selasa (12/8).
Baca Juga: Bahlil Diingatkan Eksplorasi Tambang dengan AS: 'Masak Diserahkan ke Tangan Asing?'
Tarif impor emas batangan yang tengah dibahas memicu perhatian pelaku industri global, tak hanya industri tambang dari Amerika Serikat (AS). Meski demikian, sebagian analis menilai pasar global emas akan tetap stabil mengingat permintaan yang kuat dan harga yang sudah terbentuk di pasar internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement