Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo: Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih untuk Akses Pangan Murah

Prabowo: Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih untuk Akses Pangan Murah Kredit Foto: BPMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya melakukan pemerataan ekonomi ke seluruh daerah, Presiden Prabowo mendirikan 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. 

"Untuk mengatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di ibukota dan kota-kota besar, kami dirikan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih," ujarnya saat menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

Program ini diluncurkan secara resmi di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Baca Juga: Perjalanan Frisian Flag dari Koperasi Belanda hingga Produsen Susu Besar di Indonesia

Koperasi-koperasi ini dirancang untuk meringankan beban hidup masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Lini usaha yang akan dikelola mencakup penyediaan sembako seperti beras dan minyak goreng murah, serta distribusi produk bersubsidi seperti LPG 3 kg dan pupuk.

"Koperasi desa dan kelurahan juga akan meringankan beban hidup negara kita dengan menjual beras murah, minyak goreng murah, LPG bersubsidi, pupuk bersubsidi sesuai dengan harga jual," ungkap Prabowo.

Selain itu, koperasi ini juga akan memiliki unit usaha lain seperti simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa, hingga sistem pergudangan dan logistik untuk memotong rantai distribusi yang panjang.

"Kita juga akan membuat rakyat bisa punya akses kepada protein seperti ikan dan daging dengan harga yang terjangkau," pungkas Presiden. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: