SIG Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar 2025, Buktikan Kepemimpinan Industri Bahan Bangunan
Kredit Foto: SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025 sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Perusahaan pelat merah itu menempati peringkat ke-33 dengan pendapatan Rp36,19 triliun dan laba bersih Rp720 miliar sepanjang 2024.
Daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini dirilis dengan standar baru. Perusahaan yang ingin masuk daftar harus mencetak pendapatan minimal Rp11,42 triliun pada 2024, naik dari Rp10,54 triliun pada 2023. Sejak pertama kali terbit pada 2021, daftar ini menjadi tolok ukur konsistensi pertumbuhan, tata kelola, dan keberlanjutan bisnis perusahaan di Tanah Air.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan capaian tersebut mencerminkan keberhasilan strategi bisnis perusahaan di tengah ketatnya persaingan industri bahan bangunan.
Baca Juga: Bantu Atasi Rob, SIG Pasok 22 Ribu Ton Semen untuk Tol di Atas Laut
“SIG bangga masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025 yang semakin menegaskan kepemimpinan perusahaan dalam persaingan di industri bahan bangunan di Indonesia. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan SIG Group untuk terus berkarya dan melanjutkan transformasi menjadi perusahaan solusi bahan bangunan terbesar di regional,” ujar Vita.
Menurutnya, SIG mampu menjaga profitabilitas melalui pengelolaan pasar ritel, proyek nasional, penjualan ekspor, serta program efisiensi dan peningkatan operational excellence. Salah satu pendorong utama kinerja adalah inovasi semen hijau dan produk turunannya. Produk ini lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional, berkat pemanfaatan material ramah lingkungan dan bahan bakar alternatif.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Unit Rumah
Vita menambahkan, inovasi tersebut menjadi pembeda SIG dalam industri sekaligus keunggulan kompetitif menuju industri hijau. Sepanjang 2024, semen hijau dan turunannya berkontribusi Rp22,03 triliun atau setara 61 persen dari total pendapatan perusahaan.
“Ke depannya, SIG akan semakin gencar mempromosikan dan mengajak lebih banyak masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk beralih ke semen hijau sebagai upaya kolektif mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Vita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement