Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Amerika Serikat (AS) tak memberikan sanksi tegas untuk sementara waktu ke China. Padahal negara tersebut tetap membeli minyak dari Rusia.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia belum perlu segera mempertimbangkan tarif balasan terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia. Namun ia mengatakan bahwa kemungkinan langkah itu dapat diputuskan dalam dua hingga tiga minggu mendatang.
Baca Juga: Tawarkan Bantuan, China Dorong Penyelesaian Sengketa Perbatasan Thailand-Kamboja
"Karena apa yang terjadi hari ini, saya rasa saya tidak perlu memikirkan hal itu sekarang. Mungkin dalam dua atau tiga minggu, saya harus memikirkannya, tapi saat ini tidak," kata Trump, dilansir Minggu (17/8).
Trump sendiri mengatakan bahwa hubungannya masih baik dengan Presiden China Xi Jinping. Sanksi Trump sendiri mengancam ekonomi dari Beijing.
Baca Juga: PetroChina & Pemprov Jambi Teken MoU, Siap Genjot Program Sosial Berkelanjutan
Xi dan Trump saat ini sedang merundingkan kesepakatan dagang yang bertujuan meredakan ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Namun, China dipandang sebagai target potensial berikutnya jika sang presiden meningkatkan langkah-langkah hukuman terhadap Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement