- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Asia Tergelincir, Pasar Saham Nantikan Sinyal Arah Kebijakan Moneter di AS
Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Asia kompak anjlok dalam perdagangan di Selasa (19/8). Investor saham menyoroti sejumlah dinamika ekonomi serta geopolitik, khususnya dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir Selasa (19/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Korea Selatan anjlok signifikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Turun 0,21% ke 25.122,90.
- CSI 300 (China): Turun 0,38% ke 4.223,37.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,02% ke 3.727,29.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,38% ke 43.546,29.
- Topix (Jepang): Turun 0,14% ke 3.116,63.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,81% ke 3.151,56.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,26% ke 787,96.
Secara luas, pasar tengah menunggu kejelasan sinyal pemangkasan suku bunga dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, mereka juga menunggu pertemuan tilateral dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dari China, pasar mencermati keputusan moneter bank sentral yang diperkirakan akan kembali mempertahankan Loan Prime Rate 1 Tahun di 3%. Sementara untuk Loan Prime Rate 5 Tahun di 3,5%.
Pasar menilai, suku bunga pada level rendah sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman perang tarif, melemahnya daya beli dan mendorong pemulihan sektor properti di Beijing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement