Kredit Foto: Ist
10. Zoho Books
Bagi perusahaan yang butuh software akuntansi dengan integrasi ke berbagai aplikasi, Zoho Books bisa menjadi pilihan menarik. Anda dapat menyinkronkan data penjualan, inventaris, dan keuangan di dalam sistem yang terhubung langsung dengan ekosistem Zoho.
Zoho Books cukup mumpuni untuk skala kecil hingga menengah, tetapi beberapa fiturnya masih terbatas untuk perusahaan besar atau manufaktur kompleks. Berikut ini beberapa fitur andalan Zoho yang dapat Anda gunakan:
- Otomatisasi jurnal transaksi: Buat aturan otomatis untuk pencatatan berkala atau berulang.
- Manajemen PPN & multi-mata uang: Atur pajak transaksi dari berbagai sesuai dengan peraturan internasional yang berlaku.
- Faktur berbasis proyek: Tagih berdasarkan waktu atau milestone dalam proyek.
11. Odoo
Odoo dikenal sebagai software akuntansi open-source yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan. Fitur dan modulnya saling terhubung, jadi data antar-departemen dapat dikelola dengan mudah.
Kelebihan Odoo adalah fleksibilitasnya yang tinggi; Anda bisa menyesuaikan fitur-fitur yang ada hingga memenuhi kebutuhan Anda. Anda juga memerlukan tim IT yang kompeten untuk implementasi dan menyesuaikan sistemnya. Berikut adalah fitur-fiturnya:
- Rekonsiliasi cerdas: Rekonsiliasi otomatis berbasis AI untuk efisiensi waktu.
- Multi-company & multi-currency: Kelola banyak cabang dan berbagai kurs dalam satu sistem terpusat.
- Manajemen tagihan vendor: Unggah, validasi, dan lacak pembayaran dengan sistem alur kerja.
12. Sage Accounting
Sage mulai banyak dikenal setelah meluncurkan sistem akuntansi bisnis kecil, terutama yang beroperasi lintas negara karena dukungan transaksi dan perpajakan internasional. Pelaporannya detail, mulai dari arus kas harian hingga ringkasan performa bulanan.
Tapi, pilihan integrasi Sage dengan aplikasi eksternal masih terbatas, terutama bagi bisnis yang mengandalkan banyak aplikasi pihak ketiga. Di bawah ini merupakan fitur-fitur dari software akuntansi Sage:
- Pelacakan transaksi otomatis: Transaksi dari rekening bank akan tersinkron dan langsung dikategorikan sesuai jenisnya.
- Manajemen pajak otomatis: Hitung dan laporkan PPN secara akurat.
- Kontrol stok dasar: Pantau kuantitas produk dan nilai persediaan langsung dari sistem.
13. ZipBooks
ZipBooks adalah platform akuntansi modern asal Amerika Serikat yang memanfaatkan AI untuk mengenali, mengkategorikan, dan menganalisis transaksi secara otomatis. Meski tergolong baru dibanding vendor lain, ZipBooks terus berkembang berkat tampilannya yang modern.
Terkait dengan ZipBooks, hal yang perlu Anda pertimbangkan terletak pada fitur lanjutan seperti pelaporan dan sistem otomatisnya yang perlu upgrade secara berkala. Fitur-fitur ZipBooks antara lain:
- Scoring finansial: AI memberi peringkat kesehatan keuangan dan saran perbaikan.
- Pelacakan proyek dan waktu: Catat jumlah jam kerja proyek dan tagih sesuai durasi proyek.
- Manajemen invoice & pembayaran: Kirim invoice dan terima pembayaran langsung via platform.
14. Kashoo
Kashoo hadir untuk pemilik usaha kecil yang ingin urusan pencatatan keuangan beres tanpa ribet. Software-nya user-friendly dan bisa diakses dari laptop maupun ponsel, dan dirancang agar mudah dipahami bahkan oleh yang bukan akuntan.
Namun, Kashoo belum dirancang untuk menangani laporan keuangan berskala kompleks atau integrasi ekstensif dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, sehingga kurang cocok bagi perusahaan yang butuh laporan detail dan integrasi lengkap.
Berikut adalah beberapa fitur software akuntansi Kashoo:
- Smart inbox: Impor dan kategorikan transaksi secara otomatis dari email dan bank.
- Pelacakan pengeluaran real-time: Rekam pembelian dengan mudah lewat aplikasi mobile.
- Faktur cepat & profesional: Buat invoice dengan desain yang dapat dikustomisasi.
15. FreeAgent
Jika Anda menjalankan usaha kecil, atau sebagai freelancer dan kontraktor, FreeAgent bisa jadi partner akuntansi yang praktis. Semua pencatatan keuangan, mulai dari tagihan invoice hingga laporan pajak, dapat dikelola dari satu platform berbasis cloud.
Sistemnya dirancang supaya mudah digunakan. Untuk bisnis berskala besar dengan kebutuhan integrasi kompleks, Anda mungkin memerlukan integrasi sistem lain yang lebih lengkap. Berikut adalah fitur-fiturnya:
- Pelacakan waktu proyek: Catat jam kerja untuk faktur dan analisis produktivitas.
- Integrasi HMRC UK: Hubungkan akun untuk pelaporan pajak pribadi dan bisnis secara langsung.
- Faktur otomatis: Atur jadwal pengiriman faktur dengan branding khusus.
Itulah tadi 15 rekomendasi sistem akuntansi yang dapat Anda pertimbangkan. Pastikan Anda memilih vendor akuntansi terbaik yang mampu menyesuaikan skala sistem dengan kebutuhan bisnis Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement