Bank Mandiri Berhasil Hadirkan Terobosan Dorong Ekonomi RI Lewat Strategi Digital dan Adopsi AI
Kredit Foto: Trend Micro
Bank Mandiri berhasil menghadirkan terobosan yang tidak hanya memperkaya pengalaman nasabah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan melalui strategi digital terintegrasi dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Sehingga Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan kategori Analytics, Machine Learning, and AI Advantages pada ajang Cloudera APAC Data Impact Award (DIA) 2025.
Baca Juga: Askrindo Syariah dan KB Bank Syariah Perbarui Kerja Sama, Tekan Potensi Default
SVP Enterprise Data Analytics Bank Mandiri Kurnia Sofia Rosyada menyatakan Bank Mandiri secara kontinu memanfaatkan data analytics dan teknologi AI untuk meningkatkan layanan bagi nasabah dengan menghasilkan produk lebih personal, meningkatkan efisiensi, serta mengakselerasi adopsi layanan.
Cloudera merupakan perusahaan teknologi asal AS yang mengembangkan platform data berbasis cloud hybrid untuk pengelolaan big data di berbagai sektor. Melalui Cloudera Data Impact Awards, ajang tahunan yang telah berjalan lebih dari satu dekade, Cloudera memberi apresiasi kepada organisasi yang memanfaatkan platformnya secara inovatif dan berdampak signifikan. Penghargaan ini menjadi pengakuan internasional bagi pelopor inovasi berbasis data, termasuk institusi perbankan besar Asia Pasific.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi strategi digital dan adopsi teknologi AI di Bank Mandiri. Kami berkomitmen menghadirkan layanan inovatif yang tidak hanya memberi nilai tambah bagi nasabah, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan serta mendukung perekonomian nasional,” ungkap Kurnia, dikutip dari siaran pers Bank Mandiri, Kamis (21/8).
Keberhasilan tersebut juga ditopang oleh perform SuperApp Livin’ by Mandiri yang tumbuh 24% setahun menjadi 31,6 juta pengguna per Mei 2025. Pada periode yang sama, Super App andalan Bank Mandiri ini telah memproses pertumbuhan frekuensi transaksi 26% menjadi 1,83 miliar kali dengan kenaikan nilai transaksi 12% menjadi Rp 1.744 triliun.
Sedangkan volume transaksi Kopra by Mandiri melonjak 13% year on year (yoy) menjadi 583 juta transaksi dengan nilai transaksi tumbuh 19% yoy menjadi lebih dari Rp 10.000 triliun per Mei 2025. Sedangkan Livin’ Merchant semakin diandalkan oleh pelaku bisnis dengan pertumbuhan pengguna terdaftar 13% yoy menjadi 2,7 juta pengguna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement