Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Perkuat Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

Pemerintah Perkuat Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berkomitmen memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah Jawa Timur.

Wilayah tersebut, khususnya di Kabupaten Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo yang memilki potensi besar untuk dikembangkan.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Tren Positif Capaian Ekonomi Terkini

Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Giat Perayaan Hari Kemerdekaan pada Sesi Panel Diskusi sebagai moderator dalam acara Sarasehan Percepatan Ekonomi Daerah di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (22/08/2025).

“Potensi di lima kabupaten/kota Jawa Timur tersebut telah menjadi bagian dari perencanaan pemerintah provinsi ke depan. Pengembangan ini diyakini mampu mendorong sektor konsumsi rumah tangga serta memperkuat ekonomi daerah,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (25/8).

Lebih lanjut, pembangunan kawasan terintegrasi menjadi salah satu strategi penting untuk mengatasi disparitas, memperluas pusat pertumbuhan, dan mendukung transformasi ekonomi nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap solid sebesar 5,12% pada Triwulan II-2025, serta inflasi yang terkendali di level 2,37%, diperlukan langkah nyata untuk menghadirkan manfaat pembangunan hingga ke daerah-daerah.

Sejalan dengan program prioritas nasional, Pemerintah mendorong pemanfaatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Sekolah Rakyat, program ketahanan pangan, ketahan energi, program kesehatan, serta dukungan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menciptakan sumber pertumbuhan baru. Program-program tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Dalam forum tersebut, kontribusi remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal daerah Jawa Timur turut menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong tumbuhnya usaha-usaha produktif di tingkat desa. 

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan perlindungan sekaligus pemberdayaan PMI agar dapat memberikan nilai tambah lebih besar bagi pembangunan daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya koordinasi lintas daerah dalam pengembangan destinasi wisata unggulan, seperti Telaga Sarangan di Magetan, Pantai Klayar di Pacitan, hingga Telaga Ngebel di Ponorogo. 

Dengan adanya integrasi destinasi wisata dan penyelenggaraan event berskala nasional maupun internasional, sektor pariwisata diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jadi, dari hasil diskusi mengenai potensi yang besar yang akan dibangun di wilayah Jawa Timur ini, kita merumuskan program dan proyek untuk kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, khususnya integrasi berbagai destinasi wisata yang ada di kawasan pariwisata,” pungkas Sesmenko Susiwijono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: