Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Recapital AM Siapkan Dua Produk Reksadana Syariah Kuartal IV/2025

Recapital AM Siapkan Dua Produk Reksadana Syariah Kuartal IV/2025 Kredit Foto: Reksa Dana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Recapital Asset Management (RAM) berencana untuk meluncurkan dua produk reksadana berbasis syariah pada kuartal IV/2025. Kedua produk tersebut adalah Reksadana Pasar Uang Syariah dan Reksadana Pendapatan Tetap Syariah.

Direktur Utama RAM, Alvin Pattisahusiwa, mengatakan langkah ini ditempuh seiring prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan masih bertahan di atas 5% hingga 2025. Menurutnya, pertumbuhan tersebut akan berdampak langsung pada kinerja perusahaan-perusahaan domestik, termasuk sektor pengelolaan aset.

“Dengan market yang besar dan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi pengembangan produk investasi, termasuk produk syariah,” ujar Alvin dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).

Baca Juga: Reksadana di Tengah Gejolak Suku Bunga: Pilih Tahan atau Alihkan Dana?

Untuk mendukung produk baru tersebut, RAM telah membentuk Unit Pengelola Investasi Syariah (UBIS) dan menunjuk dua anggota Dewan Pengawas Syariah sesuai ketentuan regulator. Infrastruktur tambahan juga sedang dipersiapkan agar produk dapat dipasarkan secara luas kepada investor ritel.

Selain reksadana syariah, RAM juga menyiapkan reksadana proteksi dan mempertimbangkan pengembangan produk lain, seperti reksadana terproteksi harian dan exchange-traded fund (ETF). Alvin menuturkan, opsi ETF masih dikaji bersama regulator terkait kemungkinan penerapan model share class agar lebih efisien.

Hingga saat ini, pemasaran produk RAM masih dilakukan secara tradisional melalui jaringan internal perusahaan. Untuk memperluas distribusi, perusahaan telah menandatangani kerja sama dengan lima mitra distribusi dari total sepuluh mitra yang sedang dalam proses. Mitra tersebut diharapkan menjadi ujung tombak dalam menjangkau investor ritel.

Baca Juga: SBSN Jadi Tulang Punggung Pembiayaan Pemerintah Tahun Depan, Ekonomi Syariah Didorong

“Untuk saat ini kami lebih mengandalkan mitra dalam proses onboarding investor, karena mereka sudah memiliki infrastruktur digital yang mumpuni. Namun, tidak menutup kemungkinan di masa depan RAM akan mengembangkan aplikasi sendiri,” ujarnya.

Alvin mengatakan, kerja sama dengan mitra strategis lebih efisien, terutama dalam memenuhi kebutuhan know your customer (KYC) dan dokumentasi. Meski begitu, perusahaan tetap terbuka untuk melayani investor institusi secara langsung.

Ia juga menekankan pentingnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam ekosistem bisnis nasional. Alvin menambahkan, inspirasi bagi UMKM untuk “naik kelas” dapat ditarik dari pengalaman pendiri RAM, Sandiaga Uno, yang sukses membawa perusahaan ke lantai bursa.

Dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang positif, RAM optimistis produk reksadana syariah yang direncanakan akan mendapat respons baik dari pasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: