Bursa Asia Jatuh, Ancaman Tarif Trump Kembali Hantui Pasar Saham

Bursa Asia mencatatkan koreksi signifikan dengan hampir semua jatuh dalam perdagangan di Selasa (26/8). Investor kembali khawatir soal perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir Rabu (27/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks mencatatkan koreksi yang signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Turun 1,18% ke 25.524,92.
• CSI 300 (China): Turun 0,37% ke 4.452,59.
• Shanghai Composite (China): Turun 0,39% ke 3.868,38.
• Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,97% ke 42.394,40.
• Topix (Jepang): Turun 1,08% ke 3.071,99.
• Kospi (Korea Selatan): Turun 0,95% ke 3.179,36.
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,46% ke 801,66.

Pasar Asia ditutup melemah akibat ancaman tarif aru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menegaskan akan memberlakukan tarif impor ke China. Tak main-main, tarif ini akan dipatok hingga 200%.

Trump mengatakan mitra dagangnya tersebut mesti membuka ekspor mineral tanah jarang jika tak ingin menghadapi kebijakan tarif dari AS.

Baca Juga: Pengendali Lepas 100 Juta Saham NINE, Akuisisi Poh Group Makin Terang

Adapun Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif terhadap negara-negara yang tidak menghapus pajak digital dan peraturan terkait, termasuk untuk negara dalam kawasan dari Asia.