Selain Mudahkan Masyarakat Miliki Hunian, Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Ekosistem UMKM
Kredit Foto: Istimewa
Program pembangunan 3 juta rumah tidak hanya memberikan kemudahan masyarakat untuk memiliki hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor.
Hal tersebut disampaikan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam acara ground breaking Peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Ekosistem Perumahan, di Perumahan Griya Srimahi Indah, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: Strategi Baru Kemenkeu Optimalkan Pajak Ekonomi Digital
“Ini bukan hanya membangun rumah, tapi membangun ekosistem. Developer bergerak, supplier bahan bangunan ikut hidup, dan di sekitar perumahan akan tumbuh usaha mikro seperti warung, pedagang makanan, hingga layanan kesehatan dan pendidikan,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Kamis (28/8).
Berdasarkan Sistem Informasi Data Tunggal tahun 2024, terdapat sekitar 104 ribu UMKM yang bergerak dalam ekosistem pembangunan perumahan, dimana 35 ribu UMKM bergerak di bidang jasa konstruksi, dan hampir 70 ribu merupakan penyedia material bahan bangunan yang siap diberdayakan untuk mendukung program perumahan.
Menteri Maman menjelaskan, demi menyukseskan Program 3 juta rumah, Pemerintah telah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp130 triliun.
"Pemerintah memberikan subsidi bunga sehingga para pengusaha sektor perumahan bisa mengakses pembiayaan dengan bunga KUR kurang lebih sekitar 5 persen," kata Menteri Maman.
Menteri Maman menegaskan, Kementerian UMKM akan memastikan sebanyak mungkin pengusaha UMKM terlibat dalam rantai nilai program ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement