Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Biar Rakyat Tak Tambah Marah dan Demo Semakin Meluas: 'Prabowo Harus Turunkan Gaji dan Tunjangan DPR!'

Solusi Biar Rakyat Tak Tambah Marah dan Demo Semakin Meluas: 'Prabowo Harus Turunkan Gaji dan Tunjangan DPR!' Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Iwan Setiawan menilai aksi demonstrasi rakyat yang dipusatkan di Gedung DPR dan telah menelan korban jiwa terjadi karena pola komunikasi dan sikap anggota DPR yang tidak punya rasa empati.

"Aksi yang berujung anarkisme hingga memakan korban jiwa, saya kira terjadi karena pola komunikasi dan sikap anggota DPR yang menunjukkan sikap nirempati dan tidak cerdas dalam merespon kritik publik terkait dengan kenaikan gaji dan tunjangan mereka. Bahkan cenderung arogan dan provokatif," kata Iwan.

Justru, saat aksi terjadi terkesan para anggota DPR menghindar dan tidak ada yang mau membuka komunikasi, lalu mereka hanya disuruh berhadap-hadapan dengan aparat keamanan.

"Karena situasinya seperti hari ini, massa aksi dan publik sedang antipati dengan DPR dan aparat, maka solusinya menurut saya pemerintah harus mengendalikan situasi," tegasnya.

Ia meminta Presiden Prabowo Subianto harus segera turun tangan sebelum gelombang aksi semakin besar dan meluas.

"Prabowo harus berani mengambil keputusan yang radikal, yaitu menurunkan gaji dan tunjangan DPR, dan Para anggota DPR harus legowo," tegasnya.

"Ke depan, DPR juga harus memikirkan agar Anggota DPR yang diizinkan merespon isu-sensitif adalah mereka yang benar-benar punya kapasitas dan kompeten, bukan yang arogan dan baper  seperti Ahmad Syahroni, bukan yang kurang cerdas hitung-hitungannya seperti Adies Kadir, bukan yang suka ngajak joged-joged saat rakyat susah seperti Eko Patrio dan Uya Kuya, bukan pula yang kasih argumentasi yang tidak masuk akal seperti Nafa Urbach," pungkasnya.

"Kemudian, saya pun mengecam dan mendesak investigasi secara tuntas dan menberikan hukuman yang berat atas insiden dilindasnya Driver Ojol oleh mobil Barakuda Brimob hingga meninggal dunia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: