Lukman Hakim: Everybody is Risk Manager
Oleh: Lukman Hakim, M.M., M.MSI, CSA, CRP., Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk
Kredit Foto: Istimewa
Secara umum, situasi ekonomi global bisa dikatakan "cautious optimism" ada harapan pertumbuhan, namun tetap dibayangi oleh sejumlah ketidakpastian dan risiko yang perlu diwaspadai, Kata Lukman kepada Warta Ekonomi.
Lukman Hakim, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk mengatakan kedepan kita akan menghadapi RISIKO GLOBAL seperti masih ada Perlambatan Ekonomi Dunia, Geopolitical Tension, masih ada Fluktuasi Nilai Tukar, Perubahan Iklim & Kenaikan Harga Pangan. Dalam menghadapi situasi kedepan kita harus punya Antisipasi Risiko & Risk Treatment (Penanganan Risiko).
Setiap orang harus bisa menjadi Risk Manager atau Everybody is Risk Manager. Untuk korporasi ada beberapa risiko yang harus diperhatikan seperti Gangguan Supply Chain, Penurunan daya beli, & Fluktuasi Nilai Tukar. Kita harus punya Antisipasi Risiko & Risk Treatment (Penanganan Risiko).
Dalam menghadapi Fluktuasi Nilai Tukar, Risk Treatment-nya : Kita melakukan monitoring pergerakan kurs dan menyiapkan fasilitas Heging (Lindung Nilai) untuk mengurangi Risiko Fluktuasi Nilai Tukar.
Selalu ada harapan dan peluang untuk menghadapi risiko global dan harus punya Persiapan (Preparation) untuk Antisipasi Risiko & Risk Treatment. Begitu yang selalu diyakini Lukman Hakim dalam perjalanan hidupnya sejak muda selalu berpinsip Hope for The Better but prepare for the worst atau Sedia Payung Sebelum Hujan.
Pria yang menjabat sebagai Direktur & Corporate Secretary PT Panca Budi Idaman Tbk. Perusahaan yang tercatat di BEI dengan kode saham PBID itu bergerak di industri consumer packaging.
Lukman memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen keuangan dan sistem informasi. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan manajemen keuangan di Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, dia melanjutkan S2 ke jurusan Manajemen Sistem Informasi & manajemen keuangan di Universitas Bina Nusantara. Untuk meningkatkan skill di Pasar Modal & Makro Ekonomi, dia juga mengambil Sertifikasi Certified Securities Analyst (CSA) & Certified Risk Professional (CRP).
Baca Juga: OJK: Bank Andalkan SBN untuk Jaga Likuiditas
Dalam kehidupan, Kita harus “Hope for the better but prepare for the worst” inilah yang menjadi pegangan hidupnya. Ayah dua orang anak ini mengaku menyukai travelling bersama keluarga dan selalu belajar sesuatu yang baru. Kekaguman pada sosok Bung Karno pun dimulai dari sejak kecil dari sejak Perjuangannya di masa penjajahan sampai dengan Kemerdekaan Indonesia dengan cara Melawan tanpa Gentar (Fearless Defiance).
Lukman yang juga aktif sebagai Pembicara di Kuliah Umum S2 & S1 di berbagai Universitas untuk mata kuliah Corporate Finance & Risk Management, Narasumber Ekonomi, Bisnis & Capital Market. Direktur di Media Jiwa Muda Indonesia & Direktur IWAJRI (Independen Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia).
Lukman berpesan : dalam menghadapi RISIKO GLOBAL kita Sedia payung sebelum hujan. Dalam menghadapi risiko, kita harus punya Antisipasi Risiko & Risk Treatment (Penanganan Risiko).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement