Resiko Hanya Dibesar-besarkan, Rezim Trump: Perubahan Iklim Bisa Untungkan Manusia
Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Chris Wright meremehkan risiko perubahan iklim saat mempromosikan kembalinya kebijakan energi berlandaskan akal sehat yang menekankan bahan bakar fosil.
Wright mengatakan manfaat energi stabil dari fosil lebih besar dibanding risikonya, serta menilai gas alam merupakan penggerak terbesar dekarbonisasi dari Amerika Serikat (AS).
“Kami agak kesulitan menemukan apa sebenarnya dari perubahan iklim yang menyebabkan risiko lebih besar bagi manusia. Dunia yang lebih hangat dan lebih lembap justru lebih mendukung pertumbuhan tanaman,” kata Wright, Jumat (12/9).
Ia juga mempertanyakan urgensi krisis iklim dan menolak adanya tren peningkatan kejadian cuaca ekstrem. Menurutnya, produk turunan minyak bumi seperti pakaian dan pemanas justru telah melindungi manusia, sehingga jumlah korban akibat peristiwa ekstrem menurun dari waktu ke waktu.
“Dampak hidrokarbon sangat besar dalam membuat hidup lebih aman, panjang, dan sehat. Memang ada sedikit pemanasan, tapi apakah konsumsi hidrokarbon benar-benar membahayakan manusia?” ujar Wright.
Pernyataan Wright menegaskan perbedaan pandangan dunia dengan pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Baca Juga: Indonesia Berencana Kembangkan Energi Angin Lepas Pantai
Adapun gas alam diketahui menghasilkan emisi lebih rendah dibanding batu bara, penggunaannya tetap menyumbang karbon dioksida dari cerobong asap serta metana dari kebocoran infrastruktur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement