Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prudential Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi Medis di Indonesia

Prudential Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi Medis di Indonesia Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prudential Indonesia menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk merespons kenaikan inflasi medis di Indonesia yang mencapai 16–19% per tahun, salah satu yang tertinggi di Asia. 

“Memang data medical inflation kita di Indonesia itu sangat-sangat tinggi dibandingkan dengan yang ada di Asia, gitu kan. Tadi sudah sampaikan belasan persen, 16–19% dibandingkan dengan yang ada di negara-negara lain,” ujar Yosie, Chief Health Officer Prudential Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Prudential menilai pengendalian inflasi medis harus dilakukan bersama para pemangku kepentingan sektor kesehatan. Karena itu, perusahaan memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan regulator, termasuk integrasi dengan platform Satu Sehat. 

Baca Juga: BSI dan Prudential Syariah Kolaborasi Perluas Akses Proteksi Lewat Bancassurance

Selain itu, Prudential menjalin komunikasi intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung ekosistem kesehatan nasional melalui integrasi dengan BPJS dan lembaga terkait lainnya.

Di sisi layanan, Prudential memperluas kemitraan dengan rumah sakit. Hingga kini, perusahaan telah bekerja sama dengan 1.700 rumah sakit di seluruh Indonesia, di mana 399 di antaranya masuk dalam jaringan PRUPriority Hospitals yang memberikan layanan cashless bagi nasabah.

“Nah dengan rumah sakit-rumah sakit ini kita sama-sama setuju nih. Layanannya seperti gimana, biayanya seperti gimana, ini cara-cara kita untuk bisa memastikan bahwa kita bisa sama-sama kendalikan medical inflation,” jelas Yosie.

Baca Juga: Inflasi Medis Meroket, Industri Asuransi Tertekan Imbas Kenaikan Klaim

Prudential juga menekankan transparansi biaya. Nasabah dapat mengakses rincian tagihan, mengetahui biaya yang seharusnya dikenakan, hingga besaran diskon yang diberikan hasil kerja sama antara rumah sakit dan Prudential.

“Ini cara kita untuk bisa apa? Sama-sama mengendalikan inflasi medis. Jadi, tentu perluas layanannya, tapi kita pastikan kualitasnya, layanannya dan biayanya juga bisa terjaga,” tutup Yosie.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: