Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Ekspansif di Era Prabowo, Analis Sebut Sinergi Fiskal dan Moneter Jadi Sinyal Optimisme

Ekonomi Ekspansif di Era Prabowo, Analis Sebut Sinergi Fiskal dan Moneter Jadi Sinyal Optimisme Kredit Foto: Istihanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan fiskal pemerintah yang semakin ekspansif kian memantik optimisme dari kalangan analis. Dr. David Sutyanto, CSA, Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia, menilai keselarasan arah fiskal dan moneter yang kini tercipta menjadi sinyal kuat bagi bangkitnya kepercayaan terhadap perekonomian nasional.

Menurut David, pemerintah menunjukkan langkah berani dengan mengalihkan dana jumbo senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank-bank milik negara untuk segera digulirkan sebagai kredit produktif. Tak berhenti di sana, stimulus tambahan lebih dari Rp16 triliun juga disiapkan, mencakup program perlindungan sosial, dukungan bagi UMKM, padat karya, hingga insentif sektor pariwisata sebuah kombinasi kebijakan yang diyakini mampu menjaga daya beli dan mempercepat roda ekonomi.

Dari sisi moneter, Bank Indonesia pun mengambil posisi progresif dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 4,75 persen, meski sebelumnya banyak ekonom memperkirakan bunga tetap ditahan. Keputusan ini langsung memberi napas segar: biaya pinjaman lebih murah, ruang konsumsi masyarakat semakin terbuka, dan pasar modal pun terdorong lebih bergairah.

Baca Juga: Kemenperin: IKI Juli 2025 Menguat, Industri Manufaktur Tetap Ekspansif

“Indonesia kini berada di persimpangan yang menentukan, dan pilihan kebijakan yang lebih berani memberi alasan untuk optimis. Semua ini terjadi karena fiskal dan moneter tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan bersatu dalam tujuan yang sama. Selamat datang Ekonomi Ekspansif,” ujar David kepada media, Kamis (18/9).

Ia menambahkan, sinergi kebijakan fiskal dan moneter di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan ekspansi ekonomi. Langkah ini diharapkan memperpanjang momentum pertumbuhan dan menghadirkan manfaat yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Inilah era baru dibawah pemerintahan Presiden Prabowo ketika kebijakan fiskal dan moneter bertemu dalam satu irama, mendorong roda perekonomian agar bergerak lebih kencang, memperpanjang masa ekspansi, dan memberi harapan bahwa pertumbuhan kali ini bisa dirasakan lebih merata oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: