- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Melemah, Komentar Powell Soal Suku Bunga Tekan Pasar Saham
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah pada perdagangan di Selasa (23/9). Komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell menekan sentimen pasar saham dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/9), S&P 500 turun 0,55% ke 6.657,18. Nasdaq Composite melemah 0,93% ke 22.577,34. Sementara Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,18% ke 46.299,08.
Baca Juga: Bursa Eropa Menguat, Emiten Luxury Goods dan Energi Dongkrak Market Saham Euro
Powell menegaskan bank sentral masih perlu menyeimbangkan risiko inflasi dengan pelemahan pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang, namun tidak memberi petunjuk jelas kapan pemangkasan suku bunga berikutnya akan dilakukan.
“Acara utama hari ini adalah pidato Powell. Nada pidatonya agak dovish, tapi penuh kehati-hatian. Ia membuka peluang untuk pemangkasan suku bunga, tetapi tidak ada petunjuk kapan dan seberapa besar langkah berikutnya,” kata Kepala Ekonom Pasar Spartan Capital Securities, Peter Cardillo.
“Pasar mulai tertekan oleh hal itu, selain memang sudah siap untuk terkoreksi setelah reli sebelumnya," tambahnya.
The Fed pekan lalu memangkas suku bunga acuannya untuk pertama kalinya tahun ini dan mengisyaratkan potensi pemangkasan lanjutan. Namun, Powell menegaskan arah kebijakan akan sangat bergantung pada data inflasi dan pasar tenaga kerja.
Baca Juga: Harga Saham TUGU Melambung ke Level Tertinggi, Analis: Valuasi Masih Sangat Murah
Sementara Wakil Ketua Pengawas Michelle Bowman menilai bank sentral sebaiknya mengesampingkan kekhawatiran soal inflasi yang persisten dan fokus mendukung pasar tenaga kerja dengan komitmen pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement