Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
Hal ini melengkapi enam Poltekpar yang saat ini berada di bawah koordinasi Kementerian Pariwisata. “Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan SDM pariwisata unggul yang sangat dibutuhkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara. Kami akan memastikan kualitas program studi, akreditasi, dan keunggulan perguruan tinggi tetap terjaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Poltekpar NHI Bandung telah menjalin kerja sama internasional dengan Swiss dan Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO), Jepang, serta Prancis. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan standar kualitas pendidikan dengan mengadopsi ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP).
Dengan demikian, standar pariwisata Indonesia bergerak menuju level global, yang membuka peluang lulusan Poltekpar untuk diterima di pasar internasional.
Politeknik Pariwisata NHI Bandung juga memegang prinsip Before Service, During Service, After Service, yang terbukti efektif dalam mengantarkan perguruan tinggi ini menjadi kampus dengan sekitar 93 persen mahasiswanya bisa langsung bekerja maupun menciptakan lapangan kerja, baik secara offline maupun online.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement