Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Cermati Pergerakan Saham HATM Imbas Ada Indikasi Transaksi Tak Wajar

Bursa Cermati Pergerakan Saham HATM Imbas Ada Indikasi Transaksi Tak Wajar Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan adanya Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) setelah terdeteksi pola transaksi yang tidak biasa.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

Saham HATM memang tengah mengalami tekanan. Dalam sepekan terakhir, saham ini merosot 4,03%, bahkan jika dilihat dalam sebulan penurunannya semakin dalam hingga 10,53%. Pasca pengumuman UMA, pada perdagangan Jumat (26/9) pukul 10.10 WIB, saham HATM masih tercatat turun 1,65% ke level Rp238.

Baca Juga: BEI Buka Lagi Perdagangan 4 Saham Emiten, Begini Pergerakannya

Meski demikian, Yulianto menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak otomatis mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan di pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham HATM tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” jelasnya.

Ia pun mengimbau para investor untuk bersikap bijak dan memperhatikan beberapa hal sebelum mengambil keputusan, yaitu memantau jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari BEI.

Baca Juga: Melaju Terlalu Kencang, 5 Saham Ini Dibekukan Sementara

Kemudian, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari emiten terkait, meninjau ulang rencana corporate action yang belum disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko yang bisa terjadi ke depannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: