Kredit Foto: Uswah Hasanah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi fondasi penting dalam memastikan penyaluran program rumah subsidi tepat sasaran.
Menurutnya, Kementerian PKP merupakan salah satu pengguna terbesar data BPS, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh kementerian dan lembaga menggunakan data resmi BPS sebagai satu-satunya rujukan.
“Mungkin kementerian yang paling banyak memakai data BPS adalah Kementerian PKP. Karena sesuai arahan Presiden, kita wajib menggunakan sumber data tunggal dari BPS,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, BPS kini hadir dengan wajah baru yang lebih terbuka, namun tetap menjaga prinsip serta integritas metodologinya.
Ara berharap BPS semakin kredibel dan kuat, termasuk dengan dukungan anggaran yang memadai.
“Integritas metodologinya bisa dipertanggungjawabkan. Harapan saya BPS tambah kredibel, tambah kuat, dan anggarannya juga makin besar. Karena BPS yang menilai kinerja semua kementerian dan lembaga,” katanya.
Ia menekankan, kekuatan data BPS tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga bisa digunakan investor, lembaga swadaya masyarakat, hingga akademisi.
“Ukuran yang terukur ini bisa dipakai siapa pun. Investor bisa pakai, LSM bisa pakai, kalangan intelektual pun bisa memberikan kritik dan apresiasi berdasarkan data BPS,” ujarnya.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Pemerintah Naikkan Kuota Rumah Subsidi, Siapkan KUR Perumahan Rp130 Triliun
Maruarar juga mengungkapkan capaian program rumah subsidi yang berhasil melampaui target berkat dukungan data akurat dari BPS.
“Sekarang sekitar 60 ribu buruh sudah menerima rumah subsidi. Itu semua berkat basis data yang kuat dari BPS. Saya percaya BPS sudah di jalur yang tepat. Saya doakan BPS makin dipercaya, makin menyala, dan tetap menjadi acuan utama pembangunan nasional,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement