Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) mengumumkan adanya rencana pengambilalihan mayoritas saham Perseroan oleh PT Asia Investment Capital.
Dalam surat tertanggal 1 Oktober 2025 yang diterima SOFA, PT Asia Investment Capital menyatakan minatnya untuk mengambil alih 1.173.500.000 saham milik Hardy Satya, Yohan Satya, dan Dimas Adiyasa Wiryaatmaja. Jumlah tersebut setara dengan 70,96% kepemilikan saham SOFA.
"Perseroan menerima informasi negosiasi pengambilalihan sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham Hardy Satya, Yohan Satya, dan Dimas Adiyasa Wiryaatmaja sebagai pemegang saham Perseroan saat ini (Para Penjual) sejumlah 1.173.500.000 saham atau sebesar 70,96% kepemilikan saham dalam Perseroan kepada PT Asia Investment Capital (Calon Pengendali Baru)," ungkap Sekretaris Perusahaan SOFA, Helmut Sandro Parulian.
Baca Juga: Beda Arah Gerak Saham DWGL, RMKO dan SOFA Usai Lepas dari Suspensi
Negosiasi akan digelar langsung antara calon pengendali baru dan para pemegang saham lama. Meski demikian, rencana akuisisi ini baru bisa dieksekusi setelah seluruh proses uji tuntas selesai, termasuk penyelarasan aspek bisnis, keuangan, hukum, perpajakan, dan komersial yang nantinya dituangkan dalam perjanjian jual-beli.
"Rencana pengambilalihan hanya akan dilaksanakan setelah calon pengendali baru menyelesaikan uji tuntas, para pihak mencapai kesepakatan final mengenai seluruh aspek usaha, komersial, fiansial, pajak, dan hukum, serta seluruh persyaratan pendahuluan dan ketentuan material sebagaimana akan diatur dalam perjanjian jual beli telah terpenuhi. Saat ini, proses rencana pengambilalihan masih dalam tahap menunggu hasil uji tuntas dan negosiasi komersial," jelas Helmut.
Jika kesepakatan ini tuntas, maka otomatis akan menyebabkan perubahan pengendalian di SOFA. "Pada saat ini, Perseroan tidak dapat memastikan dampak informasi dan fakta material tersebut di atas terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan," pungkas Helmut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement