Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dugaan Nepotisme Merebak di Program Makan Bergizi Gratis

Dugaan Nepotisme Merebak di Program Makan Bergizi Gratis Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan praktik nepotisme mencuat dalam perekrutan tenaga kerja dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Anggota Komisi IX DPR, Muazzim Akbar, mengungkap salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mempekerjakan puluhan anggota keluarga dalam jumlah besar.

Muazzim menyoroti adanya laporan bahwa salah satu unit SPPG merekrut sebagian besar anggota keluarga sebagai karyawan. Ia menyebut jumlah pekerja yang direkrut dari lingkar keluarga tersebut mencapai 47 orang.

“Saya melihat salah satu SPPG itu yang merekrut anaknya, keponakannya, istrinya, besannya, sepupunya. Jadi yang jadi karyawan SPPG itu keluarganya dia saja yang 47 orang,” ujar Muazzim dalam rapat bersama Komisi IX DPR dikutip Kamis (2/10/2025).

Baca Juga: Kelanjutan Kasus Penganiayaan Dua Wartawan saat Meliput Praktik MBG Dianiaya

Menurutnya, kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan soal transparansi perekrutan tenaga kerja. Padahal, harapan awal dari program MBG adalah memberdayakan masyarakat sekitar lokasi dapur bergizi gratis.

“Memang kemarin itu ada harapan supaya kita bisa menyerap tenaga kerja di sekitar SPPG itu sendiri,” jelas Muazzim.

Baca Juga: Program MBG Dongkrak UMKM Ikan di Tangsel, Karyawan Bertambah dan Mitra Nelayan Meningkat

Meski demikian, ia menekankan perlunya keseimbangan antara prinsip pemerataan kerja dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Muazzim menilai keterbatasan keterampilan memasak atau mengelola dapur pada tenaga kerja lokal harus diantisipasi dengan pelatihan khusus.

“Nah itu tolong dipikirkan. Kita sepakat tenaga kerja yang kita rekrut dari sekitar, tetapi kalau SDM-nya terbatas untuk masak, tak paham apa-apa, itu yang perlu kita pikirkan,” tegasnya.

Komisi IX DPR mendorong agar perekrutan karyawan SPPG dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, pelatihan keterampilan bagi pekerja dapur diusulkan menjadi bagian penting untuk menjaga kualitas layanan program MBG sekaligus membuka peluang kerja yang lebih merata bagi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: