Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko AHY Sebut Kolaborasi dengan Program Transmigrasi Buka Peluang Wilayah Ekonomi Baru

Menko AHY Sebut Kolaborasi dengan Program Transmigrasi Buka Peluang Wilayah Ekonomi Baru Kredit Foto: Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk pengembangan kawasan ekonomi terintegrasi.

Hal tersebut disampaikannya dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi (KETT) di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dukung Aktivitas Ekonomi UMKM Selama Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Pertamina Patra Niaga Siapkan Tambahan Stok LPG

“Kami di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan senantiasa membuka ruang seluas-luasnya untuk mendorong hadirnya sinergi dan kolaborasi,” ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (2/10).

Menko AHY menekankan bahwa penguatan industri merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo. Menurutnya, kolaborasi dengan program transmigrasi dapat membuka peluang wilayah ekonomi baru sekaligus menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Menko AHY berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti dengan proyek-proyek percontohan.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, dan kita segera membidik sejumlah pilot project sebagai cikal bakal kerja sama antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Transmigrasi. Ini bisa menjadi model pengembangan wilayah yang didukung oleh infrastruktur dasar serta sarana transportasi atau konektivitas yang sangat dibutuhkan bagi ekosistem perindustrian dan ekonomi daerah agar semakin berkelanjutan,” tegasnya.

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menegaskan bahwa transmigrasi kini bukan sekadar memindahkan penduduk, melainkan membangun manusia sekaligus kawasan ekonomi.

“Tidak lagi tradisional dan konvensional, tetapi berbasis data, riset, dan sains. Penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian adalah bagian dari program Trans Gotong Royong. Kami membutuhkan mitra industri karena mereka memiliki tiga keunggulan penting, yaitu modal, teknologi, dan posisi sebagai policy maker, sementara kekuatan transmigrasi adalah lahan dan tenaga kerja. Inilah titik temu kita: transmigrasi dan industri kita sinergikan untuk melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Menteri Iftitah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: