Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gimana Nasib Pembangunan LRT Bandung Raya Rute Timur–Barat, Begini Kata Menhub!

Gimana Nasib Pembangunan LRT Bandung Raya Rute Timur–Barat, Begini Kata Menhub! Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi membahas sejumlah isu transportasi strategis di wilayah Jabar dalam pertemuan di Jakarta, Jumat (3/10/2025). Salah satu fokus pembahasan adalah rencana pembangunan LRT Bandung Raya rute timur–barat.

Selain proyek LRT, pertemuan tersebut juga mengulas penyediaan akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang, termasuk sarana pendukungnya, serta reaktivasi jalur kereta di beberapa wilayah Jabar, terutama yang menuju kawasan wisata.

Menhub Dudy menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan berkomitmen mendukung pengembangan transportasi publik di Jabar guna memperkuat konektivitas dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Progres LRT Velodrome–Manggarai Capai 61,79%, SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen

“Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses. Dengan hadirnya transportasi publik yang lebih efektif dan efisien, harapannya masyarakat Jawa Barat dapat bermobilitas dan terlayani dengan baik,” ujar Dudy.

Isu transportasi udara juga menjadi sorotan. Dudy menjelaskan pemindahan bertahap penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati. Bandara Kertajati saat ini difokuskan sebagai pusat penerbangan pesawat jet rute domestik dan internasional, serta ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk jemaah asal Jabar.

“Sejak Juli 2025, Bandara Husein kembali melayani rute penerbangan tertentu, seperti Bandung–Yogyakarta yang dioperasikan Susi Air menggunakan pesawat propeller. Adapun Bandara Internasional Kertajati tetap fokus pada penerbangan pesawat jet untuk rute dalam negeri dan luar negeri serta penguatan untuk konektivitas tujuan Umrah dan Angkutan Haji,” jelas Dudy.

Baca Juga: Waskita Karya Kebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Progres Capai 67,122 Persen

Menhub menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekosistem transportasi modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. “Semoga ke depan makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Ini akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan di jalan raya,” tambahnya.

Gubernur Dedi mengapresiasi dukungan Kemenhub terhadap pembangunan transportasi publik di Jabar. Ia berharap hasil kerja sama tersebut dapat langsung dirasakan masyarakat. “Terima kasih. Semoga orang Jabar bisa bepergian ke mana pun, di jalannya sehat dan selamat,” ucap Dedi.

Pertemuan juga dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, serta Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: