Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Magang Nasional Jadi Strategi Jaga Ekonomi Indonesia?

Program Magang Nasional Jadi Strategi Jaga Ekonomi Indonesia? Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjawab soal kabar anggaran Program Magang Nasional yang digalakkan pemerintah. Diisukan, program tersebut melahap dana Rp198 miliar.

Ia mengatakan bahwa program yang menargetkan 20.000 peserta ini memang melibatkan seluruh perusahaan nasional, baik BUMN maupun swasta lintas sektor. Namun, untuk anggaran ia belum bisa memasatikan karena Program Magang Nasional baru diluncurkan pada 15 Oktober 2025.

“Baru mau diluncurin, ya belum habis. Jadi ini baru diluncurkan tanggal 15 Oktober, dimana dengan platform Siap Kerja itu para lulusan perguruan tinggi yang periodenya satu tahun bisa mengakses atau mulai mendaftar,” ujar Airlangga saat ditemui dalam acara Permata Bank di Ritz-Carton Hotel, Jakarta pada Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Airlangga Umumkan Paket Stimulus Ekonomi, Ada Magang Nasional hingga Diskon Transportasi

Diketahui bahwa program tersebut dirancang untuk memperluas serapan tenaga kerja muda dan memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia. 

Airlangga menegaskan bahwa pemerintah siap menambah kuota apabila minat pendaftar melebihi target awal. 

“Targetnya tahun ini 20.000 (peserta), tetapi kalau angka 20.000 itu lewat kita akan sediakan lagi juga. Jadi tidak berhenti hanya di 20.000,” katanya.

Ia menambahkan, keterlibatan dunia usaha menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan mendukung produktivitas nasional. 

Baca Juga: Paket Ekonomi Segera Diluncurkan hingga Awal Tahun Depan, Termasuk Magang Fresh Graduate

“Perusahaan yang dilibatkan seluruh perusahaan nasional, baik itu BUMN maupun swasta dan berbagai sektor. Dan sekarang perusahaan itu mendaftarkan kebutuhan kerjanya di platform Siap Kerja,” jelasnya.

Melalui kebijakan tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global dengan menyeimbangkan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja.

Sekedar informasi, Program Magang Nasional ini menyasar lulusan D1-D4 dan S1 yang lulus maksimal 1 tahun terakhir. Kabarnya, negara akan menanggung upah maksimal Rp3,3 juta untuk para peserta magang dan akan optimis banyak perusahaan yang ingin bekerjasama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: